Bagaimana Spray Gun Bekerja?

Saat ini sebagian besar aplikasi finishing kayu menggunakan spray gun dan berbagai macam jenis spray gun terdapat di pasaran sesuai dengan fungsi masing-masing. Pada dasarnya terdapat 3 kontrol utama pada setiap spray gun (pistol angin).


(1) Pengatur Volume Bahan Finishing
Kontrol ini berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya jumlah bahan yang keluar dalam sekali tekan/semprot. Sebenarnya knob ini mengatur jarak lubang nozzle dengan jarum nozzle ketika pelatuk spray gun ditekan. Jarak tersebut yang membuat udara bertekanan menarik bahan finishing keluar.

Memutar knob tersebut ke kiri (berlawanan arah jarum jam) akan memperbesar jarak jarum nozzle sehingga bahan finishing lebih banyak keluar. Tekan pelatuk hingga menyentuh batasnya (penting sekali dalam setiap penyemprotan) lalu putar knob pada saat yang sama searah jarum jam untuk mengatur jumlah bahan finishing.

(2) Pengatur Jumlah Udara Keluar
Biasanya terletak di samping spray gun dan berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang keluar dalam sekali tekanan pelatuk. Udara bertekanan tersebut akan keluar melalui lubang di ujung spray gun dan segera bercampur dengan bahan finishing menjadi partikel yang kecil (atomized). Arah dan ukuran bahan yang bercampur udara tadi diatur oleh lubang angin di ujung spray gun (Air Horn). Knob ini pula yang mengatur lebar dan arah semprotan.
Dasar pengaturannya sama dengan Pengatur Bahan Finishing.

(3) Pengatur Tekanan udara
Ini adalah kontrol terakhir yang bisa anda gunakan untuk mengatur semprotan finishing. Kontrol ini mengatur besar kecilnya tekanan udara yang masuk melalui spray gun. Semakin kecil tekanan yang akan digunakan, semakin besar 'pattern' bahan yang tercapai.

Bentuk Spray Gun
Berbagai produsen spray gun memiliki desain berbeda walaupun prinsip alat kontrolnya masih sama. Jenis-jenis tersebut memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing.
Tabung di bawah pistol: Sering disebut HVLP (High Volume Low Pressure), paling banyak digunakan untuk aplikasi base coat yang menuntut jumlah bahan lebih banyak sebagai penutup pori-pori kayu.
Gravity Spray Gun: Tabung terletak di atas spray gun dan biasanya digunakan untuk finishing akhir (top coat) dengan viscositas yang lebih tinggi.


Airless Spray Gun yang terhubung langsung dengan tabung besar (20 liter) bahan finishing dan langsung memiliki dua saluran pada pangkalnya. Jenis ini biasanya digunakan untuk pewarnaan dalam jumlah besar agar pencampuran bahan warna finishing tidak terdapat deviasi yang terlalu besar.

LihatTutupComment