Inilah Sebabnya Engsel pada Perabot Kayu Anda Berkarat
Keluhan terhadap engsel yang berkarat seperti pada foto di samping ini seringkali tidak bisa dilihat pada saat furniture masih baru. Engsel yang berkarat memang biasanya hanya bisa dilihat setelah barang digunakan selama periode tertentu atau apabila produk diletakkan pada cuaca yang cukup ekstrim. Tidak hanya tentang suhu udara, tetapi lebih pada kelembaban udara dan ekspos yang berlebihan. Misalnya jika mebel diletakkan di luar ruangan dengan hujan dan panas terik matahari bergantian sepanjang hari.
Bahan logam besi memang mudah sekali karatan, oleh sebab itu biasanya pembuatan bahan perlengkapan ini melalui beberapa proses tertentu untuk menahan karat dan melindungi besi dari kerapuhan.
Lalu apa hubungannya dengan perabot kayu? Kita ingat bahwa kayu memiliki pori-pori yang mana pada saat hujan, air akan terserap ke dalamnya. Sehingga walaupun air hujan mengering karena waktu atau karena suhu udara di luar, kandungan air di dalam kayu tetap belum kering sama sekali.
Kandungan air yang dimaksudkan bukanlah MC (Moisture Content), tetapi air yang meresap ke dalam sela-sela engsel dan sekrup. Kelembaban tersebut akan memudahkan karat timbul pada sekrup, lalu merambat ke arah permukaan engsel.
Untuk itulah, apabila anda perhatikan beberapa perabot luar ruangan yang berkualitas baik, mereka menggunakan sekrup hanya dari bahan stainless steel atau bahkan kuningan karena kedua jenis bahan tersebut tidak mudah berkarat walaupun dalam kondisi basah.
Bisa dilihat pada foto di atas bahwa sangat sulit sekali menemukan engsel berkarat saat mebel sedang dalam proses produksi.
Lain halnya jika bahan baku sekrup dibuat dari besi dengan proses khusus untuk menahan karat. istilah tersebut dikenal dengan nama phosphating. Walaupun tidak mudah untuk mengenali engsel yang telah diproses, tapi phosphating ini memberi ketahanan lebih baik.
Jadi kalau anda ingin memiliki mebel dengan bahan engsel tanpa masalah nantinya, sebaiknya tanyakan pada penjual bahan baku engsel dan jenis lapisan yang digunakan untuk menahan karat. Dan jika anda adalah pelaku produksi mebel, sebaiknya pastikan engsel yang anda gunakan telah memenuhi syarat anti karat.
Bahan logam besi memang mudah sekali karatan, oleh sebab itu biasanya pembuatan bahan perlengkapan ini melalui beberapa proses tertentu untuk menahan karat dan melindungi besi dari kerapuhan.
Lalu apa hubungannya dengan perabot kayu? Kita ingat bahwa kayu memiliki pori-pori yang mana pada saat hujan, air akan terserap ke dalamnya. Sehingga walaupun air hujan mengering karena waktu atau karena suhu udara di luar, kandungan air di dalam kayu tetap belum kering sama sekali.
Kandungan air yang dimaksudkan bukanlah MC (Moisture Content), tetapi air yang meresap ke dalam sela-sela engsel dan sekrup. Kelembaban tersebut akan memudahkan karat timbul pada sekrup, lalu merambat ke arah permukaan engsel.
Untuk itulah, apabila anda perhatikan beberapa perabot luar ruangan yang berkualitas baik, mereka menggunakan sekrup hanya dari bahan stainless steel atau bahkan kuningan karena kedua jenis bahan tersebut tidak mudah berkarat walaupun dalam kondisi basah.
Bisa dilihat pada foto di atas bahwa sangat sulit sekali menemukan engsel berkarat saat mebel sedang dalam proses produksi.
Lain halnya jika bahan baku sekrup dibuat dari besi dengan proses khusus untuk menahan karat. istilah tersebut dikenal dengan nama phosphating. Walaupun tidak mudah untuk mengenali engsel yang telah diproses, tapi phosphating ini memberi ketahanan lebih baik.
Jadi kalau anda ingin memiliki mebel dengan bahan engsel tanpa masalah nantinya, sebaiknya tanyakan pada penjual bahan baku engsel dan jenis lapisan yang digunakan untuk menahan karat. Dan jika anda adalah pelaku produksi mebel, sebaiknya pastikan engsel yang anda gunakan telah memenuhi syarat anti karat.